1.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar” dapat
diartikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasarannya dan di samping
itu mengikuti kaidah bahasa yang betul. Ungkapan “bahasa Indonesia yang baik
dan benar” mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan kebaikan
dan kebenaran. Bahasa yang diucapkan bahasa yang baku.
Berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait
dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu,
yaitu pada situasi formal penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi
prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini sering menggunakan bahasa baku.
Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa baku antara lain disebabkan
oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih
kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi
resmi. Hal ini mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.
Misalkan dalam pertanyaan
sehari-hari dengan menggunakan bahasa yang baku Contoh :
Apakah kamu ingin menyapu rumah
bagian belakang ?
Apa yang kamu lakukan tadi?
Misalkan ketika dalam dialog
antara seorang Guru dengan seorang siswa
Pak guru : Rino apakah kamu sudah
mengerjakan PR?
Rino : sudah saya kerjakan pak.
Pak guru : baiklah kalau begitu,
segera dikumpulkan.
Rino : Terima kasih Pak
22. Mengenai tentang bahasa Indonesia sebagai bahasa
pengantar dalam dunia pendidikan, dunia pendidikan di sebuah Negara memerlukan
sebuah bahasa yang seragam sehingga kelangsungan pendidikan tidak terganggu.
Pemakaian lebih dari satu bahasa
dalam dunia pendidikan mengganggu keefektifan pendidikan. Sehingga dengan
sebuah keseragaman bahasa itu, dapat menjadikan lebih hemat biaya pendidikan.
Selain itu juga, peserta didik dari tempat yang berbeda dapat saling berhubungan.
·
Peranan Bahasa Dalam Pendidikan
Pendidikan bahasa Indonesia
mempunyai peranan yang penting di dalam dunia pendidikan. Seperti yang kita
ketahui bahwa sehari-hari kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat
komunikasi. Oleh karena itu, kita harus mempelajari ilmu pendidikan tentang
bahasa. Agar kita dapat belajar dan mengetahui bagaimana cara kita menggunakan
bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Terutama bagi calon pendidik, pendidikan bahasa dan
sastra Indonesia memang sangat penting. Karena ketika seorang pendidik
memberikan pengajaran kepada anak-anak didiknya, ia harus bisa menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Apabila seorang pendidik menggunakan
bahasa yang kurang baik, maka akan dicontoh anak-anak didiknya.
·
Pemakaian Bahasa Dalam Pendidikan
Dalam pemakaian ataupun
penggunaannya fungsi bahasa Indonesia yang paling utama adalah sebagai alat
komunikasi. Dalam hal ini berbagai penjelasan mengenai pemakaian fungsi bahasa
dalam pendidikan telah dapat dikemukakan oleh para ahli bahasa. Beberapa pakar
memberikan penjelasan mengenai pemakaian fungsi bahasa dapat dilihat dari cara
pandang masing-masing.
Akan tetapi, penjelasan mengenai
pemakaian fungsi bahasa secara keseluruhan memiliki banyak persamaan.
Berdasarkan data yang diperoleh dalam penelitian ini, secara konstekstual
bahasa yang digunakan anak-anak dwibahasawan berfungsi sebagai alat
berinteraksi atau interaksional, merupakan alat diri atau personal, alat untuk
memperoleh ilmu pengetahuan atau heuristik, dan untuk menyatakan imajinasi dan
khayal.
Dengan demikian fungsi bahasa
dapat diartikan sebagai fungsi untuk
menjelaskan suatu informasi atau materi pelajaran yang terkait secara kontekstual.
Dan bahasa Indonesia merupakan satu-satunya bahasa yang dapat memenuhi
kebutuhan akan bahasa yang seragam dalam
pendidikan di Indonesia. Adapun itu juga, bahasa Indonesia dalam pemakaiannya
telah berkembang pesat dan sudah tersebar luas. Sehingga pemakaian bahasa Indonesia dalam dunia
pendidikan bukan hanya terbatas pada bahasa pengantar, akan tetapi bahan-bahan
ajar juga memakai bahasa Indonesia. Dalam konteks ini bahasa Indonesia adalah
bahasa yang membuka jalan bagi kita menjadi anggota yang seutuhnya dari bangsa
Indonesia.